Ku tahu janji tak boleh dilanggar... Haruslah ditepati meski akan menyakitkan... Sebagai insan tiada sempurna... Wajiblah merelakan semua dengan berserah...
Cinta akan datang tanpa diuga... Janganlah dikerjar karena ia takkan berhenti berlari... Cinta tahu kepada siapa ia akan menyapa...
Karena... Cinta akan menuntunmu... Cinta akan mengajarimu... Mencintai orang lain yang tiada sempurna dengan cara yang teramat sempurna...
Sebuah perasaan aneh menjalar ditubuhku... Menggelitik batin serta sukmaku... Seolah tak mau untuk menjauh.. Seakan mendekat dan semakin mendekat lagi...
Entah kapan ini terjadi... Yang kutahu rasa ini membuaiku kala berada didekatmu Saat engkau tersenyum hangat kepadaku... Mataku berbinar kala melihat pesonamu...
Jika rasa ini benar seperti dugaanku selama ini... Haruskah ku berlari dan berteriak.. Mengungkapkan bahagia yang memuncah ini... Ku ingin semua orang tahu bahwa Yang kurasakan ini adalah CINTA
Redup sinar rembulan menghalang pandangan.. Gemerincik air sungai meriahkan malam.. Lenakan tubuh dalam keindahan semalam..
Pelukan hangat dirimu kekasih.. Membuaiku dalam keceriaan hati... Ingin rasanya waktu ini sejenak berhenti.. Agar dapat kunikmati wangi tubuhmu yang menggelitik batin..
Kumohon jangan lepaskan pelukmu itu..
Rangkullah diriku semakin erat...
Semoga nikmat asmara dimalam syahdu ini.
Tak lekang oleh waktu meski raga kita terpisah jauh...
Terpaku diri dalam kepasrahan.... Terlena diantara ramai kebimbangan... Berlari menjauh dari biduk kemunafikan... Semoga bersua kembali dalam kenyataan...
Genggam erat sang pujaan... Takut hati jika Ia melayang... Harapan indah terbentang dihadapan... Jangan lagi merana dalam bayang-bayang...
Tertatih hamba menyusuri jalan gelap.. Hanya berteman cahaya redup nan temaram... Perjuangan hidup seakan terjerembap... Dalam sandiwara dunia yang kian tenggelam..
Dalam rupa insan tiada sempurna.. Terlukis kealpaan diri akan dosa... Kan selalu menyapa jiwa kala sendiri... Hendaklah agama menjadi pegangan diri..
Berburu kebahagian di alam kasih sayang...
Terbuai oleh harapan semu angan-angan..
Kala bertanya pada siapa dia kan datang..
Lihatlah kedalam bathin kala ia memberi jawaban..
Ku tadah tangan bermohon ampunan..
Rahmat karunia seluas semesta alam..
Hamba termenung menanti jawaban..
Bilakah hati bahagia meski mentari telah tenggelam..
Gemuruh badai kerinduan...
Menyeruak dari dalam dada..
Asmara bergejolak hati laksana ditawan..
Membuka hijab diri akan hempasan bahagia..
Tak tahu kemana kaki akan melangkah..
Raga kini tak seperti yang dulu lagi..
Harapan kasih mustahil tuk merekah..
Musnah tak berjejak dalam kesemuan mimpi...
Hempasan ombak meluluhkan karang...
Yang tegak berdiri meski badai menerjang...
Hikmah dunia Jangan selalu dipegang..
Pusara jiwa itu kini telah terbentang...
Pucuk Ranting melambai sendu..
Menyapa diri dalam pengharapan abadi..
Prasasti cinta telah terukir pilu...
Damai itu kini takkan kembali..
Indah duniawi melukiskan jingga diufuk cakrawala..
Datangkan sendu dihati jiwa yang merana..
Hadirkan sepi pada sukma terlena..
Melambungkan angan ke angkasa raya nan gemilang..
Dalam keindahan rupa yang menawan..
Terbersit untaian kalimat maha sempurna..
Ciptaan Yang Esa untuk semesta alam
Dalam mahligai bahagia insan tautan raga
Swarnadipa semesta indah...
Bisikan lembut melenakan raga..
Membalut kerinduan insan bercinta..
Terkesima disudut hati yang dilema..
Dipuncak ranting kerinduan insani..
Terlukis bayangan semu cinta membuai hati...
Yang terpana akan bahagia tiada makna..
Terus mencari walau Ia tak pernah ada..
Terpaan air pegunungan itu begitu sejuk menyentuh raga yang dahaga akan tetesan kasih sayang..
Meenggelitik imajinasi hati terdalam yang telah lama tertidur karena luka hati terpendam.
Akankan sejatinya cinta mengunjungi hatiku dan membawanya terbang bersama. bersama mengarungi bahtera asmara yang penuh dengan badai aral dan rintang yang setiap saat akan menerjang..??
Mampukah bertahan diatas puing-puing keegoisan diri masing-masing hingga tiba saatnya nanti duduk bersanding damai dalam ikatan suci dihadapan sang penguasa semesta..??
Dapatkan pula Ia dipertahankan hingga tiba masanya berpisah..berpisah bukan karena keinginan hati tetapi maut yang memisahkan..???
Semoga...apa yang diharapkan akan berakhir indah dan mendatangkan kebahagian hakiki bagi insan yang sedang dilanda badai asmara.