Selasa, 26 April 2011

Sore ini...

Sore ini...

Bertatap mata secepat lalu...

Tak berkata walau sepatah...


Hanya lirikan tak bermakna...


Tinggalkan syahdu menggelayut gulita...


Sore ini...


Hadirkan kembali kisah sendu...


Tiada indah dalam hati mendayu...


Ingin raga pergi melaju...


Semoga tak terkenang masa itu...

Jumat, 22 April 2011

Didermaga hati

Bermandi tetesan hujan yang gerimis sore tadi...

Membasahi setiap relung kalbu diri...

Yang selalu bermimpi akan persuaan insani...


Semoga Ia kan bersemi abadi...


Kini mendung selimuti malam...


Gulita tanpa setitik cahaya bintang menyapa...


Berharap asmara cinta tiada tenggelam...


Didermaga hati rindu itu kan berbicara...

Selasa, 19 April 2011

Syahdu

Aku hanya bisa melihatmu dari jauh...

Rasanya tiada pantas jika harus dekat padamu...

Terlalu indah bahagia ini untuk dihancurkan...

Ku relakan asalkan indah pada akhirnya...

Impian indah itu...

Akankah bersambut dengan bahagia...

Tiada risau dalam hamparan hati...

Tetapi syahdu kan temani diri...

Akhir cinta..

Tak disangka tak diduga...

Kabar itu harus kudengar dari orang lain...


Sungguh tega dirimu mempermainkan cinta...


Padahal engkau ada karena cinta...

Andai saja waktu dapat terulang...


Tak kan ku berikan cinta dalam hatiku...


Bahagia yang kuharapkan...


Kecewa pula yang kudapatkan...

inikah akhir dari cinta..??

Senin, 18 April 2011

syair pujangga...

Berharap pada insan yang tiada dapat membuat bahagia...

Bagaikan dedaunan yang jatuh namun tertiup angin entah kemana...

Akan kah datang saat tertawa dalam kebahagian bermakna indah...

Ingin ku ukir hari dengan senyuman terangkai dibibir mungil mempesona...

Rangkaian sajak dan syair pujangga...

Temani hariku dalam kepiluan yang tiada batas akhirnya...

Rindunya hati tak dapat terkatakan lagi...

Haruskah menanti saat perpisahaan itu datang menyapa kembali..???

Minggu, 17 April 2011

pelipur lara jiwamu

Hanya sedikit kata yang terucap dari mulut manis dirimu hari itu...

Padahal dihati ini ingin mendengar senda gurau canda tawamu...

Mungkinkah ada luka dalam hati kecilmu...

Yang membuat semuanya terlihat sendu lagi mendayu pilu..

Ku ingin menjadi pelipur lara jiwamu...

Bahuku sedia menerima sandaran kapanpun dirimu inginkan...

Ceritakanlah semua risau dalam hatimu dan janganlah dipendam lama tiada bermakna...

Agar ceria yang kuharapkan bisa bersemi kembali bagai bunga ditaman sukma beraneka warna..

Jumat, 15 April 2011

Bersamamu

Terlalu indah kenangan itu kulalui bersamamu...

Walau singkat namun telah meninggalkan kesan mendalam buatku...

Seharusnya bisa ku pendam jauh dilubuk hati terdalamku...


Namun pesonamu begitu kokoh menancap dalam daging sukmaku...

Jika teringat kembali saat bersama dirimu...


Semuanya kutuangkan lewat tulisan bak syair pun merindu...


Keinginan bersua dirimu terlalu tinggi menyergapku...


Kini harapan intu semoga tidak akan menjadi sendu semu belaka...

Kamis, 14 April 2011

Tanyalah pada hati



Entah apa yang terjadi, hariku dipenuhi tanya dalam hati...

Semakin berusaha tuk melupakan semakin dalam Ia bersemanyam...

Sungguhlah cinta sangat berbahaya dan bisa penuh dosa...

Bagi insan tanpa bekal iman dan takwa pada sang Maha Kuasa...

Jangan bertanya kepada cinta, karena ia tak kan berkata...

Jangan bermimpi pada sanubari, karena ia selalu berpamrih...

Jikalau ada tanya membara dalam diri...

Tanyalah pada hati, karena ia bersedia untuk memberi...

Rabu, 13 April 2011

merajut mimpi....

Segenggam asa ditelapak tangan rapuh itu...
Seakan meminta tuk segera ditunaikan...
Rasa batin dalam bimbang yang mendalam pada kalbu...
Berteriak memanggil kekasih dalam nikmat tal terkatakan...

Ku hargai semua keputusan cintamu pada diriku...
Tak akan lagi ku meminta lebih itu...
Semoga bahagiamu dalam cinta lain tak mengaburkan kenangan bersamaku...
Kan ku bawa dan ku jaga sampai akhir hayat diriku kala indah bersamamu merajut mimpi....

Oleh dirimu, wahai insan tambatan hati...



Dihadapan terkasih engkau bermanja...

Dalam balutan asmara nan menggoda...

Terpikat oleh tipu daya cinta...

Yang akan membawa pada kecewa didada...

Berbagai alasan engkau katakan...

Untuk menutupi ketidaksetiaan...

Percaya itu akhirnya terkhianati...

Oleh dirimu, wahai insan tambatan hati...

Selasa, 12 April 2011

Agar diri tak kan lagi berbalut risau..

Terdengar lagi rintik hujan malam ini...

Seperti tiada bosan menemani diri berteman sepi...

Air tertumpah diranting dahan tinggalkan embun keesokan pagi...

Menyapa tubuh yang masih berselimut mimpi....

Sentuhan lembut pancaran sinar mentari segarkan jiwa...

Terhempas dalam kesejukkan alam semesta kian menggoda...

Mengirim salam hanya kepada insan yang tidak terlupa...

Bertaruh raga bahwa semua akan kembali pada nyata...

Batin bergemuruh menanti saat pertemuan raga...

Rasa tak tenang menjalar samapi memenuhi ruang hampa kalbu...

Ingin rasanya waktu berlalu demikian cepatnya...

Agar diri tak kan lagi berbalut risau..

Senin, 11 April 2011

Cinta

Ku ceriakan malamku yang kini berselimut kelabu...

Hujan yang tak henti turun sejak tadi selimuti bayang semu dirimu...


Tak tampak bintang bercahaya kala malam tertutup awan hitam gulita...


Rembulan pun seakan enggan menyapa jiwa dengan sinar redupnya...

Kini menerawang sendiri meratapi nasib diri yang tengah bermimpi...


Indah bahagia diri menggantung dipuncak raga tiada berselimut duka...


Berusaha mencari makna tiada terungkap dari sebuah kata suci...

Sekarangpun hanya sedikit yang bisa memaknai hakikat sejati dari sebuah CINTA

Minggu, 10 April 2011

Dari langit biru

Tiba masa  diriku berkata...

Singkirkan cinta yang membuat luka...

Tak akan lagi berharap bahagia...

Kepada insan yang membuat kecewa...

Sekarang masa untuk bahagia...

Curahkan segalanya hanya kepada yang maha kuasa...

Bahagia sejati akan tercurah....

Dari langit biru berhiaskan bintang dan rembulan yang menyapa malam tiada gulita

keindahan ragawi syahdu...

Ku harap cinta tiada lagi membuat luka...

Hanya hadirkan senja dalam keriangan indah semata...

Tak terlihat jelas makna yang bersemayam dijiwa...

Bayangan kenangan senantiasa hadir dipelupuk mata...

Dikau kekasih tambatan sukma...

Asmaramu biru dalam rangkaian kata mengalir sendu...

Yang terlihat diantara rerimbunan semak duka dihutan hati menyapa...

Membawa makna tersembunyi pada keindahan ragawi syahdu...

Sabtu, 09 April 2011

Asmara biru

Melihat senyum manis di bibir panutan hati...

Tertumpah bahagia dalam kolam jiwa mengalir lirih...


Dapatkah diri bersanding dalam indahnya damai...


Berharap nyata kan hadir tanpa berselimut sepi...



Sore ini senyuman itu lagi yang menyertai...


Berbisik rindu hati pada raga tiada meminta...


Bukankah indah saat hati kan bertaut hati...


Dalam asmara biru tempat segala harapan tertumpah mesra

Seiring do'a serta puja bakti

Sampai kapan lagi menanti...

Pengharapan yang kini semakin tiada pasti...

Hanya menambah luka dalam hati...

Seperti insan yang terbuai mimpi...

Terus mencari hakikat diri...

Yang tersembunyi berselimut sepi...

Akankah tiba masa tiada lagi sendiri...

Seiring do'a serta puja bakti

Jumat, 08 April 2011

But not so easy to grasp your heart ..



Beautiful moonlight ...


Not as beautiful as your eyes light ...


Dazzle gems sparkle ...


Charm far beyond it ..



Melodious chirping of birds ...


Nothing could match the speech you said ...


Easy to hold your fingers


But not so easy to grasp your heart ..

Semoga ikatan ini akan kekal abadi

 
Bertutur santun sahabat karib...

Temani diri kala sendiri...

Untaian kata terurai indah beradab...

Luka hati telah berbalut sepi...

Sungguhlah engkau sahabat sejati...

Setiap suka dan duka selalu disisi...

Tiada berharap pamrih dihati...

Semoga ikatan ini akan kekal abadi...

Kamis, 07 April 2011

Dosa terindah...

Inspired by Muhammad Aryal As (Aryal As) stat on facebook


Hadir cinta dalam bingkai yang indah...

Terlukis dalam kanvas putih nan suci....


Menyapa raga segera memilah...


Akan indah akhir cerita terangkai...


Saat cinta datang menyapa...

Sambutlah dengan harapan bahagia...

Berharap cinta takkan datangkan kecewa...

Meski terkadang menghantui diri dengan dosa...dosa terindah.

penantian ini tak berakhir abadi...

Datanglah malam berselimutkan kesejukan...

Hujan siang tadi menambah sendu di relung hati....

Bahagia itu tetap sulit tuk diraih...

Oleh insan sepertiku yang selalu terbina mimpi...


Bertaut pilu hati dengan hamparan rindu sukmaku...

Menanti hari saat mnata bertatap sejati...

Tak ingin lagi bertemu kenangan lalu...

Berharap penantian ini tak berakhir abadi...
Bahagia diriku kala engkau tersenyum padaku...

Datangkan rasa ingin berdua selalu...

Serasa dunia ada dalam genggaman cinta yang kemilau...

Tanpa ada kecewa dan luka dalam kalbu...

Dapatkah harapan selalu jadi nyata...

Mengingat cinta takkan selamanya bahagia...

Insan berharap banyak pada asmara...

Tetapi takdir yang terakhir kan berbicara...

Rabu, 06 April 2011

Silau matamu akan indah rupa dunia...

Terngiang jelas kata manismu...

Yang engkau bisikkan seraya merayu...


Ku pejamkan mata dengarkan suara indah dirimu...


Melambungkan angan hingga menerawang jauh...

Tetapi kini berubah sekejap mata...


Hanya tangis pilu bersanding kecewa...


Tega nian hatimu berdusta...


Silau matamu akan indah rupa dunia...

Tak pantaskah diriku merasakan bahagia....???

Begitu iri melihat orang lain bahagia...
Bercengkrama dalam keleluasaan yang tak terhingga...
Tiada pernah takut terluka dan kecewa...
Semua bermula dari niat suci nan bermakna...

Tibakah masa saat diriku pun merasa sama...
Terpikat oleh indah rupa syahdu nan menawan sukma...
Yang kan memberi nafas cinta dalam raga...
Pun dapat bercerita tentang arti bahagia...

Mengapa sulit bagiku menggapainya...
Ibarat ingin memeluk gunung namun tiada mampu...
Benarkah cinta hanya memandang indah rupa...
Tak pantaskah diriku merasakan bahagia....???

Selasa, 05 April 2011

Sebatas khayal..

Bintang kini telah kembali terang...

Setelah sekian lama tertutup awan...

Raga disisi batinku, sungguh menawan...

Berasa bahagia didepan mata telah terbentang...

Penantian lama terbayarkan sudah...

Oleh hadirmu dalam rupa yang sempurna...

Senyum manis tersimpul disudut bibir kini merekah...

Angan itu kini bukan lagi sebatas khayal..

hidup harus terus berlanjut...


Terbangun malam dikala fajar menyingsing...
Suara makhluk membelah hening pagi...
Cahaya lembut mentari keperakan...
Hangatkan tubuh dalam kesejukan embun subuh hari...

Teriakan insan dalam kecewa...
Menggema namun tak seorangpun mendengar...
Semua seolah berpaling diri...
Dari kesetiaan abadi nan hakiki...

Tak ada lagi penghibur hati...
Sendiri merenungi nasib insani...
Terbelenggu dalam luka yang tak berbalut...
Meski perih hidup harus terus berlanjut...

Senin, 04 April 2011

Moga tak terhalang indah rupa..

Sendiri menatap malam  
Hanya ditemani lilin redup cahaya...
Menerawang jauh entah kemana 
Laksana musafir tak tentu arah...

Akankah datang saat bahagia...


Meski raga selalu kecewa...

Batin pun tak luput dari luka...
Merana hanya karena tiada cinta...

Menggumam sukma lantaran sendu...


Hanyutkan rasa hambar dijiwa...


Pencarian diri akan asmara...


Moga tak terhalang indah rupa..

Sebatas khayalan...

Dalam cinta ada rupa bahagia...

Yang bertahta bak penguasa singgasana mewah...

Berhiaskan intan permata biru menawan...

Dinaungi pelita laksana bintang tertebaran...

Engkaulah Insan penghias taman ragawi...

Semerbak aroma sukma selaras dengan lembut perangaimu...

Tak dapat disentuh meski batin meminta yang satu...

Menanti harapan akankah tak hanya sebatas khayalan...

Minggu, 03 April 2011

Please Tell Me ..

Say, O beloved ...

Love in your heart just for me ...

Do not fade when the body is not united ...


Say, O beloved ...

Only I looked like that depicted in your soul ...

My name is beautifully written on the corner of your soul ...


Say, O beloved ...

Hurdles not be a barrier ...

The path of romance is winding and stretching ..


Say, O beloved ...

When night moved to come ...

Make me a blanket of your evening ...


Say, O beloved ...

Fly your heart just me ...

Would never be divided to the other ...


Say, O beloved ...

Our love and romance

Will last all time ....


Please Tell Me ..

Cinta dalam sanubari mimpiku

Berlabuh sampan di lautan biru...

Tempuhi jarak tiada berujung...

Genggam cinta disudut kalbu...

Menawan hati seiring rindu menggantung...



Menatap indah senyum simpul dirimu...

Membuat jantung terasa terdiam membisu...

Ingin ku gapai bintang diangkasa raya buatmu...
 
Agar dirimu mengerti arti cinta dalam sanubari mimpiku...

Sabtu, 02 April 2011

sajak indah menawan...

Cinta berpijak tanah asmara...

Dalam gelora rindu dihati...

Bersemi bunga ditaman semesta...

Wangikan raga berselimut sepi....

Syahdu serunai dendang melayu...

Bingkiskan gita rindu mendayu...

Pujangga biru tuliskan syair serumpun...

Dalam sajak cinta indah menawan...

Siang ini...

Siang ini...
Termenung disudut sungai..menyendiri..
Menerawang jauh keawang-awang...
Teringat untaian kata kenangan...

Siang ini...
Ditemani gemericik air mengalir perlahan...
Dengarkan curahan bisikan hati yang sendu..
Terbawa oleh hembusan lembut sang bayu...

Siang ini...
Ku katupkan tangan ke wajahku...
Menyesali perihal masa lalu...
Yang selalu penuh salah dan dosa...

Siang ini...
Kan kuhapus bayang rupamu disisi..
Tiada lagi terkenang masa menanti...
Hanya menambah pilu dihati...

Siang ini...
Ku ucap selamat tinggal untukmu...
Terima kasih atas luka yang engkau torehkan didada ini..

Jumat, 01 April 2011

Hati merintih pilu terangkai...

Asmara yang dahulu indah....

Hilang dalam sekejap mata...

Dirimu kujadikan pelita...

Hanya sekilas terangi sukma...


Batu kokoh berdiri dipinggir pantai...

Tak pernah goyah diterjang badai...

Sukma galau karena mencintai...

Hati merintih pilu terangkai...

Engkau yang kini asing buatku

Taman bunga berhiaskan tanaman perdu...

Tak nampak indah tetapi kini telah layu...

Saat hati dirundung rindu....

Kemana hamba akan mengadu..


Siapa engkau yang asing kini buatku...

Terselip diantara rimbunan bunga kelabu...

Ku tahu raga dalam ketidaksempurnaanku..

Jangan di pinta karena sukma telah berlalu...

Buku puisi

Buku puisi itu jadi penghiburku...
Memberi makna teramat luas bagi kecewa hatiku...
Sungguh tega dirimu melupakan aku...
Namun kurelakan demi bahagia jiwamu....


Pahit empedu kalahkan manisnya gula...
Kerinduan yang kini berselimut kecewa...
Apa kuasa diriku insan biasa....
Manis yang di pinta..tetapi pahit yang menyapa...


Hujan kembali pagi ini...
Mengguyur deras lagi tertumpah...
Teringat kembali sijantung hati...
Yang kini hilang entah dimana...